Pdt. W. Mandolang Dir. Penatalayan SSD |
Pengalungan Slempang |
1. Dalam perkataan
2. Dalam tingkah laku
3. Dalam kasih
4. Dalam kesetiaan
5. Dalam kesucian
Dalam Perkataan: seorang pendeta diharapkan menjadi teladan dalam perkataan.
Dalam Tingkah laku: seorang pendeta menjadi teladan dalam gaya hidup, baik dalam berpakaian dan penampilan.
Pdt. D. Soewarso, Dir. Penatalayan UNI |
Para gembala dan istri |
Dalam Kasih: Matius 7:12 “segala sesutau yang kamu kehendaki supaya orang berbuat kepadamu, pebuatlah demikian juga kepada mereka.
Dalam Kesetiaan: hendaknya setiap gembala jemaat setia dalam perkara yang kecil.
keluarga Pdtm. J. Sianipar |
Dalam Kesucian: Ibrani 12:14 berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun melihat Tuhan. Pada sesi yang pertama dibawakan oleh Pdt. W. Mandolang di mana materi yang diberikan adalah “Perubahan Paradigma Yang Baru Dalam Pemberian” penjelasan melingkupi Up Reach, Outh Reach, Reach A Cross. Harapan yang diharapkan adalah kiranya dalam melaksanakan program bukan hanya sebuah slogan yang hanya di lihat saja melainkan masing-masing jemaat serta para pendeta melakukannya. Selain yang dipaparkan dalam materinya nara sumber juga menceritakan pengalamannya sebagai seorang gembala. Materi di tutup dengan sebuah ajakan “Penatalayan adalah masuknya kepimipinan Yesus Kristus ke bagian dalam dari budaya dan pengalaman kemanusiaan kita, dan mengubah sistem kepercayaan kita kepada nilai-nilai kerajaanNya. Selanjutnya pada sesi yang kedua dibawakan oleh Pdt. D. Soewarso dan dalam uraian yang singkat beliau menjelaskan “Penatalayan Dalam Dunia Yang Berubah” di mana point yang ditekankan adalah pertama dunia di mana Gereja Advent Lahir Di mana Dunia Telah Berubah, yang kedua Gereja Advent hendaknya menyusaikan dalam pelayanan kepada dunia, yang ke tiga penatalayan adalah tekad hati kepada Allah, ke empat yaitu penatalayan merupakan tanggung jawab rohani setiap orang percaya. Selain ulasan yang diulas di atas Pdt. D. Soewarso juga menjelaskan perubahan gereja pada abad 20 dan abad 21. Sementara akhir dari makalahnya beliau memberikan sebuah kesimpulan:
Ibu BWA menyanyikan lagu |
1. Penatalayan adalah fondasi dari Allah
2. Persepuluhan adalah pola hidup bagi semua umat yang percaya
3. Umat Allah yang setia adalah umat yang konsisten dalam memberi
4. Penatalayanan adalah sarana untuk Tell the World
Untuk sesi yang terakhir dibawakan oleh Pdt. W. Mandolang sebagai pembicara utama dan materi yang dibawakan adalah Penatalayanan mulai dengan Allah sebagai pencipta, dan Mengenal Dia sebagai pemilik segala sesuatu (hdup, waktu, kesanggupan, harta dll) serta Mengakui Dia sebagai Pemelihara kehidupan, dan mengatur ciptaanNya. Sebagai sebuah kesimpulan adalah biarlah hidup kita diserahkan kepada Allah dan Allah yang memberikan kebutuhan atau keperluan kita. Kasih Tuhan memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar