Selasa, 01 November 2011

SALVATION AND SERVICE FOCUS ON TRAUMA

Bandung, tepat di gedung olah raga Cihampelas di mana Pathfinder mengadakan acara yang sangat menarik yaitu "SALVATION AND SERVICE FOCUS ON TRAUMA" acara ini bertujuan agar dalam kegiatan kepathfinderan Jawa Barat, dapat melayani masyarakat dan memberikan pertolongan pertama jika ada terjadi  bencara alam. Acara ini di mulai dari pagi hari, yang mana di pagi hari itu para instruktur mempersiapkan materi dan pratek yang akan diberikan kepada peserta. Ada sebanyak 31 instruktur yang akan memberikan materi, namun oleh situasi dan kondisi dari setiap instruktur sehingga hanya 25 orang yang datang untuk mengikuti dan memberikan materinya. Pada siang jam 12:30 acara di mulai dan dipimpin oleh Ka' Ardi Seran, sementara Pdt. DEW. Silitonga memberikan kata-kata sambutan dan membuka acara tersebut. Peserta yang hadir dalam acara ini berjumlah 90 orang. Peserta di bagi beberapa regu dan setiap regu mempunyai komandan regu. Acara ini sangat menarik dengan ikut sertanya SATPAM/SECURITY dari Rumah Sakit Advent, dan juga dari WANADRI. Para instrukutur yang memberikan materi dan sekaligus pratek adalah:
Philipus Peni - Lomba membuat tandu,
 Raymond Sakul - Prinsip Penanganan Korban Trauma,
Taufik - Radio Komunikasi,
Daniel Pasongi - APAR,
Dwiyanto dan Alimunandar - Ambulance,
Heru dan Truly - Perahu karet,
Repsta, Pingkan dan Hariani  - Balutan Darurat,
Darma dan Betty - Luka Bakar
Raynald - Melepaskan Korban dari Sengatan Listrik
Dwiyanto - Servical Control
Advent - Log Roll
Desmon - Menaikan Korban ke atas Tandu
Betty - Teknik Evakuasi Korban
Lerson - Mengangkat Korban dengan Tandu
Ardi, Duma - CPR
Marthen Luther, Sri Bangun - Abdominal thrus (Heimlich Maneuver)
Selvy - Chest Thrust
Tigor Pakpahan - Back Blow
Masirun -Membaca Kompas
Raymkond Sakul - Simulasi Korban Massal.
Dengan penuh antusias semua peserta mengikuti acara ini dengan baik. Dan oleh karena waktu tidak mencukupi untuk melakukan pertolongan korban secara massal maka acara di tutup pada pukul 16:35.
Dalam penutupan acara ini Pdt, Slamet W Nappoe selaku Direktur Pemuda KJB menutup semua rangkaian acara dengan harpan bahwa semua peserta yang ikut dapat mengulangi kembali apa yang sudah di dapat, sehingga menjadi mahir dalam berbagai ilmu dan jika ada accident yang datang secara tiba-tiba, maka akan mudah menolong orang lain (pasien). Kasih Tuhan memberkati.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar